Selalu, lepas lari mood akan jadi sangat ok. Tapi pagi sabtu semalam, agak pelik sebab rasa tak bersemangat, even lepas habis lari.
Nak jadikan alasan, semalam, Mamoru tersilap ambil gambar aku dengan Aleesya je boleh buat aku merajuk. Ntahapahapa aku nih. Terpinga2 Mamoru semalam. Knowing me, dia biarkan aku bawak diri dalam bilik. Sampai tertidur aku merajuk tau.. tsk.
Lepas sejam, Mamoru datang try pujuk. Normally 1st attempt Mamoru pujuk memang tak jalan. Aku suka jual mahal.. hihi. Padahal, bukan salah dia pun. Aku yang tak tentu pasal merajuk disebabkan 'salah ambil gambar'. Sejenis alasan yang sangat tak lojik. Tapi being Mamoru, dia tak suka panjangkam cerita. Tak kisah salah siapa, dia tetap jadi tukang pujuk. Mengalah even dia tak salah.
Bila 1st attempt memujuk tak jadi, dia tukar taktik pi kemas umah, basuh toilet, basuh baju, etc..
Dua jam pastu, baru aku perasan aku period.. tsk. No wonder mood macam nak bagi diri sendiri makan pelempang. Terus keluar bilik berdiri depan Mamoru dengan muka sposen minta maaf.
Mamoru kata, tak aci, dari dulu aku guna alasan camni. Kata Mamoru lagi, tak kesian ke kat dia, setahun doblas kali kena marah buta2 je.
Nak buat camne kan. Selagi aku tak menopaus, tahan je lah bila tiba2 kena marah. 😂😂😂
Ampun, b.. hihi.
Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
aku ingin menjadi sesuatu yg mungkin bisa kau rindu
karena langkah merapuh tanpa dirimu
oh karena hati tlah letih
Aku ingin menjadi sesuatu yg selalu bisa kau sentuh
aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
tanpamu sepinya waktu merantai hati
oh bayangmu seakan-akan
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
yg memanggil rinduku padamu
seperti udara yg kuhela kau selalu ada
Hanya dirimu yg bisa membuatku tenang
tanpa dirimu aku merasa hilang
dan sepi, dan sepi
Selalu ada, kau selalu ada
Selalu ada, kau selalu ada
aku ingin menjadi sesuatu yg mungkin bisa kau rindu
karena langkah merapuh tanpa dirimu
oh karena hati tlah letih
Aku ingin menjadi sesuatu yg selalu bisa kau sentuh
aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
tanpamu sepinya waktu merantai hati
oh bayangmu seakan-akan
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
yg memanggil rinduku padamu
seperti udara yg kuhela kau selalu ada
Hanya dirimu yg bisa membuatku tenang
tanpa dirimu aku merasa hilang
dan sepi, dan sepi
Selalu ada, kau selalu ada
Selalu ada, kau selalu ada
1 comment:
sabarnya dia melayan. biasalah kan bila period, saya faham tu
Post a Comment